“Je T’aime..”
Ify membelalakan matanya.
Detak jantungnya berdegup kencang. Menimbulkan getaran-getaran yang tidak
biasa. Getaran yang selalu ingin membuncah. Hatinya kini tertera sebuah nama
yang selalu disimpannya dengan baik.
“Serious?” Ify berusaha menahan rasa yang membuncah seketika.
Rio mengulum senyum. Kedua
tangannya menggenggam erat tangan Ify. Tangan kanannya beralih ke puncak kepala
Ify. Diusapkannya secara lembut.
“Tentang kamu.. Aku selalu
serius..” Rio mengecup puncak kepala Ify. “Namamu akan terukir di hatiku dan
kamu mempunyai ruang tersendiri di hatiku. Bagaimanapun kamu nantinya,
percayalah ada aku disini yang selalu memberikan cinta untukmu.” Lanjut Rio.
Ify menunduk dan memejamkan
matanya. Menikmati detik demi detik jantung yang berdegup melebihi batas
normal. Kini hatinya mulai menetapkan satu nama. Rio, sang pemilik tahta
tertinggi hatinya.
Ify membuka matanya dan
mulai menatap Rio. “Kamu tahu? Apa yang membuatku selalu menyukai apa yang ada
di dirimu?”
Rio menatap Ify ingin tahu.
“Apa?”
“Senyum kamu yang selalu
mengikat hatiku. Mata kamu yang selalu menatapku teduh. Perhatian kamu yang
selalu membuatku tersenyum malu. Dan apapun yang ada di diri kamu aku selalu
menyukainya..”
Rio tersenyum tipis. Tangan
kanannnya mengelus lembut pipi Ify. “Jadi?”
Ify menjawil hidung Rio.
“Ya!”
“Ya? Ya apanya?” Rio
menatap Ify tersenyum jahil.
“Bisakah untuk tidak
bercanda?” Ify berdecak kesal.
“Baiklah..” Rio berdehem
pelan. “Aku butuh seseorang untuk menemaniku dalam suka dan duka. Mengisi
hariku dengan senyuman termanisnya. Perhatian yang selalu membuatku terbuai
manja. Aku butuh itu semua. Kamu.. Aku butuh kamu untuk mengisi setiap hari ku.
Memberikan semua perhatian hanya untukku. Tapi itu tidak terlepas dari aku
sayang kamu...”
Rio menghela nafas pelan.
Ify masih menatap dirinya.
“Jadi bisakah kamu mengisi
hari-hariku?” Rio tersenyum kecil.
“Aku akan selalu ada dalam
setiap hari-harimu. Mulai saat ini.. Hingga kamu yang memintaku untuk berhenti
maka aku akan berhenti..”
Rio memeluk tubuh Ify.
Keduanya saling memejamkan matanya. Menikmati setiap degup jantung yang mulai
terdengar satu sama lain.
“Love you..” Rio semakin mengeratkan pelukannya.
Hari ini akan menjadi bukti
bahwa sepasang insan yang sedang dipadu cinta menunjukkan luapan
kegembiraannya. Mulai hari ini mereka akan terus menjalani hari-hari dengan
berdua. Tanamkan dalam hati bahwa dia milikmu dan kamu miliknya.
Dan hari ini adalah hari
yang bersejarah..
0 komentar:
Posting Komentar
Enjoy your comment! :)