-->
Part 3 : Permasalahan mulai muncul
“alhamdullilah asma gue udah mulai reda..”batin Ify.
“gu.. gue.. ga kena..pa ke..napa chaa..”ucap Ify tersenyum miris. Sedangkan Acha? ia tersenyum pahit, karna tau Ify bohong padanya.
“gue tau loe bohong fy. Loe bisa bohongin orang lain. Tapi nggak dengan gue. Gue tau loe kaya gimana.”sindir Acha. Sedangkan Ify.? Dia hanya tersenyum. Senyum yang dipaksakan. Ify pun memberhentikan mobilnya.
“chaa.. loe bisa gantiin gue nyetir mobil ga.?”tanya Ify dengan semburat wajah yang pucat, tubuhnya pun mulai melemas. Dengan tubuh yang seperti itu mana mungkin ia bisa menyetir dengan sempurna sekalinya nyetir bisa-bisa bukan sampai rumah malah sampai Rumah Sakit. Hehe XP.
Acha pun menoleh kearah Ify.
“okeh gue gantiin tapi loe harus jawab sejujurnya fy!.” Ya itu adalah jurus ampuh Acha. Agar dia bisa tau masalah-masalah yang dihadapi Ify.
“harus kah?”
“ya loe harus jawab pertanyaan gue. Dikit ko”
Ify mengerutkan pelipisnya ‘Seandainya tadi asma gue nggak kambuh. mungkin nggak akan kaya begini.’rutuknya dalam hati. Mau tidak mau dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk menyetir, Ify pun mengangguk pasrah. Acha tersenyum penuh arti. Mereka pun bertukar tempat duduk. Setelah itu Acha langsung melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah Ify.