Lokowari 117.
Ify
berkali-kali memandangi papan rumah tempat ia berdiri sekarang. Ify mendesah
pelan. Dengan langkah ragu, Ify mulai memasuki halaman rumah Gabriel.
Ify
berdiri di depan pintu. Dengan tekad yang sudah kuat Ify memutuskan untuk
mengetuk pintu itu. Cukup tiga kali ketuk, pintu itu sudah terbuka.
“Non
Ify? Silahkan masuk Non!” Pelayan rumah Gabriel yang biasa sipanggil Kho pang
sedikit memberi celah untuk mengizinkan Ify masuk kedalam.
“Iya
ini Ify Kho Pang..” Ify tersenyum “Makasih..” Lanjut Ify sambil membungkukkan
badan. Sedetik kemudian Ify mulai melangkah masuk ke dalam rumah Gabriel.
Ify
mmberhentikan langkahnya. Dengan menepuk keningnya, ify membalikan badannya.
“Oh iya Kho, Gabriel ada dimana? Ditempat biasa? Lupa nanya Kho.” Ify terkekeh
pelan.